Merayakan hari kemenangan bersama keluarga tentunya adalah momen yang sangat ditunggu-tunggu dalam satu tahun. Lalu, momen yang tak kalah dinantikan setelah saling bersilaturahmi dengan sanak keluarga adalah menikmati liburan lebaran. Walaupun tahun ini, libur setelah lebaran terbilang cukup singkat, tapi tidak mengurangi semangat dan kebahagiaan berlibur bersama.
Tahun ini, Alhamdulillah kami sekeluarga bisa berlebaran di Palembang. Setelah sebelumnya galau mau mudik tetapi terkendala harga tiket pesawat yang melonjak tajam, untunglah di detik-detik terakhir pertolongan Allah SWT datang melalui diskon #TiketHariRaya tiket.com
Liburan lebaran di Palembang kemana saja sih? Banyak! Mulai dari wisata kuliner, wisata alam, hingga wisata sejarah. Ada beberapa tempat wisata terkenal di Palembang dan sering dikunjungi oleh wisatawan, seperti Jembatan Ampera dan Sungai Musi, Benteng Kuto Besak, Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin, Bukit Siguntang, dan masih banyak yang lainnya.
 |
| Mie celor, salah satu kuliner favorit |
 |
| Jembatan Ampera. Sumber : Google |
 |
| Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin. Sumber : Google |
Akan tetapi, karena sebelumnya kami sudah pernah berkunjung ke sana, maka liburan kali ini kami memutuskan berwisata sejarah dengan mengunjungi Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya.
Belajar Sejarah Sriwijaya di Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya
Perjalanan menuju Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya hanya memakan waktu lebih kurang 20 menit dari Kota Palembang, tepatnya 4 km di sebelah barat daya. Tempat ini sebelumnya dikenal dengan Situs Karanganyar yang merupakan bekas pemukiman dan taman yang dikaitkan dengan kerajaan Sriwijaya di Palembang.
Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya ini cukup luas, di dekat pintu masuk terdapat Museum Sriwijaya yang menjadi pusat informasi mengenai situs dan temuan kerajaan Sriwijaya di Palembang.
 |
| Mengenal Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya |
Di bagian tengah, berdiri sebuah pendopo besar berarsitektur rumah Limas khas Palembang. Di pendopo inilah tersimpan replika Prasasti Kedukan Bukit yangenjadi tonggak sejarah berdirinya kerajaan Sriwijaya.
 |
| Pendopo Utama. Sumber : Google |
 |
| Prasasti Kedukan Bukit. Sumber : Google |
Di tempat ini juga terdapat pulau buatan, kanal dan taman-taman bunga. Lokasinya cukup menarik untuk dijadikan tempat mengabadikan momen liburan bersama keluarga. Tersedia juga beberapa tempat duduk untuk sekedar melepas lelah setelah berjalan-jalan cukup jauh dari gerbang masuk.
 |
| Banyak spot foto menarik |
Sayangnya ada beberapa titik yang di tempat ini yang sepertinya kurang terurus. Mungkin dikarenakan kawasannya yang cukup luas, pendopo-pendopo kecil terlihat sudah mulai rusak dan sampah berserakan di beberapa tempat.
Akhirnya kami lebih banyak menghabiskan waktu di dalam Museum Sriwijaya. Ada banyak prasasti, arca dan koleksi keramik yang semuanya tertata dan disimpan dengan baik. Di sini juga diceritakan sejarah kerajaan Sriwijaya, mulai dari masa Pra Sriwijaya, Sriwijaya dan Pasca Sriwijaya.
 |
| Prasasti di Museum Sriwijaya |
 |
| Pengunjung museum tidak terlalu ramai |
Untuk masuk ke dalam Museum Sriwijaya hanya dikenakan biaya Rp.2.000 saja untuk dewasa. Walaupun di saat kami datang, pengunjung tidak terlalu ramai, dan beberapa fasilitas sudah mulai rusak, Taman Purbakala Kerajaan Sriwijaya masih sangat menarik untuk menjadi salah satu tujuan wisata sejarah di kota Palembang. Di tempat ini pengunjung bisa mengetahui dan mempelajari sejarah mengenai asal berdirinya kota Palembang dan kemudian diajarkan ke anak-anak sebagai generasi penerus bangsa Indonesia.
Akhir Libur Lebaran
Ketika berlibur waktu terasa berjalan lebih cepat. Tiba saatnya untuk mengakhiri liburan di kampung halaman dan kembali berjuang di tanah rantau. Walaupun tiket pesawat balik masih setia di atas harga normal, untuk kali ini kami bisa sedikit bernafas lega. Keberadaan voucher diskon tiket.com yang dibagikan dalam perjalanan mudik kemarin sangat membantu keuangan pasca lebaran.
 |
| Kebahagiaan dikasih voucher |
 |
| Enjoy the flight with Sriwijaya dan tiket.com |
Baca juga : Menitipkan Asa Berhari Raya, Mudik Bersama tiket.com
Pelajaran penting dari perjalanan mudik tahun ini adalah terus berusaha dengan perbanyak do'a, setelahnya bertawakal dengan keyakinan. Rezeki Allah SWT sangat luas dan bisa datang dari arah yang tak disangka-sangka. Alhamdulillah tahun ini dapat rezeki masih bisa mudik lebaran di tengah meroketnya harga tiket pesawat, semoga tahun depan dapat rezeki lagi. 😁
 |
| Sampai jumpa di cerita mudik lainnya |
~~~~
Curhat Mudik Bersama tiket.com
#TiketHariRaya
#SemuaAdaTiketnya
Assalamualaikum, perkenalkan nama saya Zahrah, sesama anggota WAG IHB :)
BalasHapusSemoga kedepannya bisa berteman baik ya kak hehe.
Waalaikumsalam. Salam kenal ya Zahrah 😉
BalasHapusWah, waktu ke Palembang dulu aku paling suka Martabak HAR. Sekarang lumayan sih di Jakpus juga sudah ada cabang yang cukup dekat. Oh, ada museum purbakala, yaa.... dulu cuma mampir ke Museum Tekstil sama Museum SMB kalau nggak salah namanya, karena cuma dua hari memang.
BalasHapusMartabak HAR emang ngangenin ya mbak. Udah ada cabangnya di Jakarta ya?
Hapusmashaa Allah ilmu banget ini, kadang sejarah kota sendiri aja banyak yang ga tau. haha
BalasHapusmakasih kak udah sharing informasi yang penting kayak gini nih jarang jarang soalnya.
aku jadi ingin ke palembang juga dong
Yuk ke Palembang. Kulinernya dijamin bikin nagih deh.
HapusMie celor kayaknya enak nih mbak🤭. Sayang banget ya situs bersejarah sekarang banyak yg rusak, disini pun juga gitu😭
BalasHapusIya.. sayang sekali pemeliharaannya kurang, entah karena alokasi dana dari pemerintah kurang ya?
HapusSeru ya, dapat potongan harga dari tiket.com. lumayan itu kak... Biaya perjalanan jadi berkurang. Apalagi mudik ke Palembang. Semoga lain waktu aku juga bisa berkesampatan wisata ke sana.
BalasHapusIya. Alhamdulillah. Surprise aja waktu lagi terbang dikasih voucher. 😆
HapusAku beberapa kali ke Palembang, tapi selalu ga sempet wisata. Paling hanya ke Jembatan Ampera. Kalo soal makanan, saking seringnya makan pempek pas disana akhirnya bawa pempek hanya buat oleh-oleh aja, ngga buat sendiri karena bosen hehehe
BalasHapusSama kemarin saya juga dapat voucher tiket.com, hihi. Oh ya tenpat wisatanya bisa jadi rujukan nih, terima kasih infonya
BalasHapusAlhamdulillah ya mbak. Lumayan buat potongan traveling bareng keluarga.
HapusJalan-jalan asik berwisata ke luar kota memang sangat istimewa kalau sambil menikmati kulinernya juga. Soalnya pasti ada yang khas di Kuliner tersebut, seperti celor itu, eh 😂
BalasHapusBener mbak. Aku kalau traveling ke suatu tempat pasti nyari kuliner khasnya.
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSeru banget liburan ke tempat sejarah, apalagi bareng anak2 jadi sekalian belajar sejarah juga, ini biaya masuk nya berapa kak? Hari kerja sama hari libur sama aja ga harganya?
HapusHarga masuk ke museum 2 ribu rupiah. Masuk ke Taman Purbakala hanya bayar biaya parkir. Tarif hari biasa dan weekend sama aja.
HapusWisata sejarah Palembang menarik juga yah, insya allah jika ada kesempatan ingin sekali berkunjung ke Palembang nih sekalian kulineran hehe.
BalasHapusasik banget ini mba, aku belim pernah ke Palembang dulu sempat mau dikirim ke Palembang buat dlk ga jadi hahhaha
BalasHapusseru ya apalagi kulinernya nih pengen banget deh cicipi
Aku prnh ke palembang dulu waktu kecil, soalnya saudaraku ada yg asli sana. Dan krn punya sodara asli sana, sering bgt dimasakin pempek hahaha. Makanya makanan palembang favoritku ya pempek XD
BalasHapusAku kok malah salah fokus ke mie celornya sih, itu salah satu kesukaan juga. Belajar sejarah itu menyenangkan ya mbak, apalagi bisa membawa anak untuk memperkenalkannya juga.
BalasHapusAku suka semua kuliner Palembang, termasuk mie celor. 😁
Hapusihiy alhamdulillah banget ini mbaa bisa menikmati pulang kampung dengan rezeki yang tidak disangka-sangka dan aku selalu fokus sama kulinerannya ini deh, Mie Celoooor enak bgt ini mah
BalasHapusAlhamdulillah. Rezeki Allah SWT datang dari arah yang tidak disangka-sangka.
HapusWisata sejarah kota Palembang, sambil napak tilas Kerajaan Sriwijaya yang menurut kisah sejarah pernah berjaya di masanya. Kerajaan yang cukup punya andil dalam perdagangan kala itu
BalasHapusNgiler sama mie celornya mom 😍
BalasHapusenak mom, pengen lagi dan lagi
HapusWah bagus mom ulasan blognya 😍 jadi inspirasi utk bawa anak2 kemari nantinya Insya Allah
BalasHapusKampung halamanku..terimakasih ulasan Blognya mom jadi tambah wawasan tentang palembang
BalasHapuswong kito galo juga mom?
HapusKami tadinya mau road trip ke Palembang tapi ga jadi dong 😂 mudah-mudahan soon bisa ke Palembang aamiin
BalasHapusaammiinn.. jadiin mom.. seru loh wisata di palembang
HapusWah maksih ini aku jadi tau lho, semoga kapan2 bisa main ke Palembang 😍
BalasHapus