Dua kali melahirkan normal, dua kali merasakan jahitan "cinta" setelah lahiran, tidak satupun yang menjadi pengalaman yang menyenangkan buatku. Pada kelahiran pertama, ditingkahi drama infeksi pada luka lahiran karena ternyata sudah resisten dengan antibiotik yang biasa diresepkan. Persalinan kedua lebih mengerikan lagi, karena jahitan awal kurang bagus, maka harus menghadapi kenyataan untuk dijahit ulang.
Pengalaman-pengalaman ini yang kemudian menjadi alasan kuat bagiku untuk menulis artikel mengenai cara perawatan luka jahitan setelah melahirkan, untuk bisa diambil ilmu dan pelajarannya, karena salah satu faktor penyembuhan luka dengan cepat adalah dengan memiliki ilmu untuk melakukan perawatannya.
Tulisan kali ini dikhususkan untuk perawatan luka jahitan setelah melahirkan normal, untuk perawatan luka SC insyaAllah akan dibahas di tulisan selanjutnya ya Moms. Seperti sebelumnya tulisan ini saya simpulkan dari beberapa artikel yang pernah dibaca ditambah dengan pengalaman pribadi.
Baca juga : Jangan Lakukan Ini Bila Ingin Sukses Melahirkan Normal
Sebagian besar Moms yang melahirkan normal pasti ada robekan jalan lahir yang harus dijahit, apalagi pada kelahiran anak pertama. Robekan jalan lahir bisa karena memang sengaja dibuat (istilah medisnya episiotomi) untuk memudahkan melahirkan, atau juga bisa terjadi secara alami dalam proses persalinan. Namun begitu, ada juga sebagian kecil Moms yang beruntung merasakan proses persalinan yang minim trauma. Pengetahuan tentang cara merawat luka jahitan ini menjadi penting untuk diketahui dan dilaksanakan agar menghindari terjadinya infeksi dan luka menjadi cepat kering yang artinya Moms juga jadi nyaman untuk beraktivitas lagi.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi waktu penyembuhan luka, diantaranya :
- ilmu perawatan luka.
- usia, penyembuhan luka pada usia muda tentunya lebih ceat dibandingkan usia yang lebih lanjut.
- asupan gizi, untuk mendukung proses penyembuhan luka.
Perawatan Luka Jahitan Episiotomi
1. Asupan Gizi
❤️ Untuk penyembuhan luka akan diperlukan asupan protein tinggi, misal telur, daging, ikan gabus, tahu, tempe, kacang,dll.
❤ Pengalaman aku sebelumnya, bahkan disarankan dokter untuk mengkonsumsi telur hingga 4 butir / hari biar lukanya cepat menutup. Tapi putihnya saja ya Moms, untuk kuning telur yang juga tinggi kolesterol maksimal 2 butir / hari.
" Konsumsi ikan gabus sangat baik untuk membantu proses penyembuhan luka karena kandungan proteinnya yang tinggi. "
❤️ Makan berserat untuk membantu proses defekasi.
Meskipun sebenarnya jahitan episiotomi cukup kuat, tapi sedapat mungkin setiap tindakan yang menimbulkan tekanan terutama di area sekitar jahitan seperti mengejan ketika BAB, dikurangi sehingga luka lebih cepat sembuh.
❤️ Banyak banyak dan banyaaaakkk minum air putih.
Selain mencegah konstipasi, banyak minum juga perlu untuk produksi ASI. Jika dibandingkan dengan dewasa normal yang kebutuhan cairannya 2 liter/hari, maka ibu menyusui bisa hingga 2,5 liter / hari.
2. Jaga kebersihan luka
❤️ Setiap kali hendak membersihkan luka, biasakan untuk mencuci tangan hingga bersih.
❤️ Setelah BAK/BAB, cuci bersih (kalau aku menggunakan air hangat) dengan gerakan dari depan ke belakang (jangan sampai kebalik ya Moms).
❤️ Bisa dibilas beberapa kali untuk memastikan area sekitar luka jahitan benar-benar bersih. Jika Moms berani, bisa dilihat dengan bantuan kaca, karena terkadang ada sisa-sisa darah yang kebetulan lengket / tersangkut di tempat jahitan. Hal ini bisa memicu terjadinya infeksi.
❤️ Keringkan dengan tisu kering (kalau aku memakai handuk kecil/washlap) dengan cara ditepuk-tepuk pelan, jangan diusap apalagi dengan gerakan bolak-balik.
❤️ Gunakan celana dalam dari bahan katun agar sirkulasi udara baik dan luka cepat kering. Boleh juga "dianginkan" dulu sekitar 5 menit (dengan cara berbaring dan kaki di tekuk) sebelum memasang celana dalam.
❤️ Gunakan pembalut, jangan tampon. Pada pemakaian tampon, maka darah nifas malah akan terkumpul dan menyebabkan infeksi. Jangan lupa untuk rutin mengganti pembalut setiap 3 jam.
3. Perhatikan Aktivitas Sehari-hari
❤️Hindari mengangkat beban berat ataupun melakukan aktivitas yang berlebihan yang bisa menimbulkan tekanan di area sekitar jahitan.
❤ Untuk aku pribadi lebih memilih menggunakan WC duduk untuk keperluan BAK/BAB.
Meskipun demikian, Moms yang tidak tersedia WC duduk di rumah jangan berkecil hati. Hal ini bisa disiasati dengan melakukan gerakan pelan dan hati-hati jika ingin jongkok. pilihan lainnya dengan menggunakan kursi khusus BAB yang biasa diperuntukkan untuk membantu manula.
❤ Lakukan senam kegel.
Senam kegel sangat baik untuk memperkuat kembali otot-otot area panggul dan memperlancar aliran darah, dimana nantinya akan mempercepat proses penyembuhan luka.
" Senam Kegel membantu aliran darah yang akan mempercepat proses penyembuhan luka episiotomi. "
4. Cara Mengatasi Nyeri
❤️ Minum obat anti nyeri yang biasanya selalu diresepkan dokter sebelum diperbolehkan pulang ke rumah.
❤️ Kompres dingin selama 5-10 menit dengan cara membungkus es dalam kain / handuk bersih. Tidak disarankan melakukan kompres langsung dengan es pada luka jahitan karena suhu terlalu dingin bisa merusak kerja syaraf di sekitar luka jahitan.
❤️ Duduk dengan bantuan bantal donat. Pengalaman aku bantal donat ini sangat membantu agar sewaktu duduk menjadi lebih nyaman.
Baca juga : Tips Sukses Menyusui Hingga 2 Tahun
5. Don't(s)!
‼️ Jangan skip jadwal kontrol ulang.
Kontrol ulang biasanya akan dijadwalkan seminggu setelah lahiran. Selain untuk melakukan USG melihat apakah rahim sudah bersih dari sisa plasenta, sekaligus untuk mengecek kondisi luka jahitan.
Pengalamanku yang mengacuhkan jadwal kontrol ulang pada persalinan kedua berakhir tidak menyenangkan. Seminggu setelah jadwal yang ditetapkan, aku baru kembali ke klinik untuk kontrol, dan harus menerima kenyataan untuk dijahit ulang karena ada masalah dengan jahitan yang pertama. Jika saja tidak skip jadwal, tentunya masalah ini akan lebih cepat bisa diatasi.
‼️Jangan menggunakan ramuan tradisional yang belum jelas khasiatnya dan tidak direkomendasikan dokter untuk luka.
Kebanyakan kasus, eksperimen obat tradisional malah memperlama sembuhnya luka.
❤️ Tahan dulu keinginan untuk kembali bercinta dengan suami.
Pada umumnya luka episiotomi akan mengering normalnya dalam 4-6 minggu.
aku auto ingat proses setelah lahiran. bayiku 4kg alhamdulillah normal ya tapi kaya jahitannya banyak mbaa. huhuhu lebih sakit menyusuinya dan saat ingin BAB ya mba. artikel seperti ini membantu banget untuk ibu2 baru.
BalasHapusaku lahiran normal kemarin kering cepet salah satunya pake jamu pasca melahirkan yang air mancur gt, pake celana dalam ga lembab, sering diganti, sering ganti pembalut dan makan sayur dan gak makan ikan dlu
BalasHapusBacanya sambil menyerengit ngilu 😆 Terima kasih ya mbak ilmunya. Berguna banget aoalagi untuk ibu baru yang mau menghadapi proses lahiran.
BalasHapusduh aku kok ngilu ya bacanya, maklum belum pernah ngerasain lahiran. Pasti sakit banget tapi sepertinya sakit hilang saat lihat bayi mungil yaaa kak
BalasHapusDuuuh jadi teringat kembali proses lahiran hihiii emang luar biasa ya jd ibu ;)
BalasHapusAku jadi membayangkan nih gimana rasa sakitnya setelah lahiran huhuhu. Tapi bagus sih, aku jadi ada pedoman kalo ntar habis lahiran, jadinya gak kaget.
BalasHapusWaah ini sih, saya concern banget pas abis lahiran tentang jahitan. Pengen banget lihat bentukannya, tapi ga keliatan XD
BalasHapusPas minggu-minggu pertama khawatir banget karena dibilang bidannya dibersihin aja pakai air, rajin ganti pembalut juga. Tapi bener lama-lama juga kering.
Yang terpenting juga, jangan dibiarin lembap setelah buang air supaya bakteri ga tumbuh subur.
Anyway, terima kasih sharing nya kak :D
cita-citaku bisa lahiran normal, meski takdir gak bisa merasakan hal tersebut dan sudah sampai bukaan 8 harus caesar deh, btw tips merawat luka melahirkan normal sangat bermanfaat
BalasHapusduh kak.. samaaaa nih sama akum. 2x lahiran noal penuh drama.. sayangnya orang tua juga tidak menyarankan untuk makan ikan2an.. katanya bisa gatel gitu. hiksss.. alhasil lamaa banget sembuhnya..
BalasHapusJadi ingat dulu waktu melahirkan 3x, sembuhnya cepat juga sih, tapi ya tetap ga berani berhubungan dulu sampe beberapa bulan, masih ngilu soalnya
BalasHapussebagai makemak yang ngalation, min C-sec padahal udah berusaha lahiran normal, rasanya sih beda-beda tipis lah yaaa itu lukanya sama luka caesar, sama-sama atiiiit
BalasHapusAku juga nggak berani pakai ramuan-ramuan, kebetulan juga nggak ada yang menyarankan tapi kalaupun ada kayaknya aku nggak mau juga, hehe. Pakai yang udah terjamin aja dari dokter yang menangani langsung. Tips yang kompres es baru tahu nih, iya juga ya.
BalasHapusMenjaga kebersihan luka pasca melahirkan SC memang penting ya kak. Agar terawat daj suatu saat melahirkan kembali juga lebih aman.
BalasHapus