---
Seminggu setelah menikah, aku langsung diboyong pria yang telah menjadi suamiku pergi merantau ke ibukota. Awalnya tidak mudah bagiku menyesuaikan diri di tempat baru dan orang-orang baru karena kepribadianku yang introvert. Untungnya kami tinggal di kawasan kampung Betawi dimana masyarakatnya terkenal baik hati dan ramah pada para perantau. Suamiku juga selalu berpesan, agar selalu berbuat baik dan menjaga silaturahin dengan tetangga, karena di rantau ini kami tidak ada keluarga dekat, maka merekalah yang dianggap sebagai keluarga kami. Suamiku berkata benar, ada banyak peristiwa sulit yang aku alami dimana para tetanggaku berperan sebagai penyelamat.
Source Google |
Setelah anak pertamaku lahir, kami kesulitan mencari baby sitter yang bisa dipercaya untuk menjaga bayi kami, padahal waktu cuti melahirkan saya akan segera habis. Kami sudah mencari kemana-mana tetapi masih belum ada yang cocok. Mencari Baby Sitter memang lebih sulit dibandingkan ART karena tentunya Baby Sitter harus orang yang telaten menjaga anak dan bisa dipercaya ketika ditinggal berdua saja dengan anak.
Di saat kami hampir putus asa dengan sisa cuti melahirkan yang tinggal menghitung hari, tetangga sebelah rumah menawarkan diri untuk membantu. Beliau memang ibu rumah tangga dan kedua anaknya sudah bersekolah, jadi memiliki waktu luang hingga menjelang sore. Suamiku yang sudah tinggal di kawasan kampung Betawi ini sejak kuliah dulu tentunya sudah mengenal baik beliau. Beliau memang sudah terkenal baik dan menyukai anak-anak serta sabar ketika berhadapan dengan anak-anak. Akupun setuju. Pada saat itu aku benar-benar bersyukur dan merasa beliau adalah seorang penyelamat.
Source Google |
Di lain waktu, aku dibuat panik dan bingung ketika anak keduaku tiba-tiba demam tinggi. Saat itu aku di rumah hanya bersama anak-anak karena kebetulan suami sedang dinas di luar kota. Aku ingin segera ke rumah sakit tapi hari sudah malam dan tidak ada kendaraan. Di tengah kepanikanku, tetangga depan rumah datang menghampiri mungkin karena mendengar suara ribut-ribut di rumah. Singkat cerita, tetanggaku menawarkan untuk mengantar ke RS terdekat. Alhamdulillah, si Adek segera cepat ditangani meskipun diharuskan dirawat di RS. Selama beberapa hari di RS, para tetangga sangat banyak membantuku. Mulai dari membawakan barang-barang kebutuhan menginap di RS hingga menjenguk dan menemaniku di RS sampai suamiku kembali dari tugas dinasnya.
Source : Google |
Ini hanya sedikit cerita dari My Neighbourts are My Hero. Ada banyak lagi kejadian dimana aku merasa terselamatkan dengan kebaikan tetangga. Sungguh pun kami hidup di rantau tanpa keluarga kandung, tetangga-tetanggaku ini sudah layaknya seperti keluarga sendiri. Ingatlah selalu untuk berbuat baik dan saling bantu dengan tetangga, karena merekalah penyelamat yang paling dekat dan paling cepat untuk membantu di saat sulit.
-----
Note : kisah ini telah dimuat di fimela.com
Beruntungnya mbak Siska punya tetangga yang baik, terus jaga tali silaturahmi ya mbak, supaya bisa terus saling menjaga sesama tetangga. Salam kenal...
BalasHapusTetangga seringkali lebih mudah ditemui dan dimintai bantuan dibandingkan saudara sendiri hihi. Alhamdilillah jika memiliki tetangga yang baik dan bisa bersilaturahmi lebih sering untuk kebaikan.
BalasHapusaku juga punya pengalaman sama. saat anak demam tinggi, yang pertama nolongin, ngasih solusi, ya tetangga sebelah.
BalasHapusSetuju banget Mbak, tetangga adalah keluarga hero kita, keluarga terdekat kita. Berbuat baiklah ke tetangga, jangan jadi tetangga yg nyebelin. Huhuhuh
BalasHapusWah mbaa siskaa selamat ya dapat tetangga yang baik. semoga dimanapun kita berada selalu dikelilingi oleh orang-orang yang baik
BalasHapusIya aku setuju banget mbak, karena kita hidup tidak sendirian, ada tetangga kita yang harus diperhatikan juga, berbuat baik terhadap tetangga, maka tetangga juga akan berbuat baik kepada keluarga kita.. dan hal tersebut sudah sering saya alami dalam kehidupan
BalasHapussetuju banget mbak memang secara ga sadar skill sosial kita makin terasak kalo kita bertetangga, mau ga mau memang harus.dan itu saya juga ngalamin ternyata penting banget saya yg introvert untuk lebih bersosialisasi sama tetangga hehe
BalasHapusPunya tetangga yang baik itu memang anugrah yang patut disyukuri. Gak gampang dapetnya. Sebab gak semua tetangga begitu. Alhamdulillah sih, aku mah dikelilingi tetangga yang baik-baik.
BalasHapusAku termasuk salah satu orang yang susah berinteraksi mbak, tapi belakangan ini lagi coba interaksi sama tetangga biar makin akrab sekaligus membiasakan diri biar gak ansos. Alhamdulillah tetanggaku pada baik.
BalasHapusItulah kenapa ya mba harus berbuat baik kepada tetangga hehee kalau akuntetangganya kakak ipar pd sibuk jadi jrg ketemu deh
BalasHapusAku jadi ingat, dulu pas sekolah juga guru PAI aku pernah bilang kalau kita harus peduli sama tetangga karena kalau terjadi apa2, orang yang akan menolong kita ya tetangga kita sendiri.
BalasHapus
BalasHapusشركة مكافحة حشرات بالاحساء
شركة عزل اسطح بالخبر
شركة عزل اسطح بالقطيف
شركة عزل اسطح بالاحساء
شركة تسليك مجارى بالاحساء
شركة مكافحة حشرات بالدمام
شركة تسليك مجارى بالخبر