source google |
"Ahaa.. ini dia!" Ibu Siti bersorak senang ketika berhasil menemukan hal yang dicarinya.
"Apa sih?" Pak Ahmad, suami Ibu Siti bertanya penasaran. Sejak subuh tadi istrinya sudah sibuk mengotak atik smartphone-nya dengan wajah berkerut-kerut serius, entah apa yang mengerjakan apa. Ibu Siti menunjukkan layar smartphone kepada suaminya dengan wajah sumringah, "Cara membuat lem homemade dari tepung singkong" ujarnya membantu mejelaskan. Pak ahmad menaikkan alisnya memasang tampang bingung. Membuat lem sendiri menjadi sebuah masalah sejak subuh dan mengetahui cara membuatnya bisa membuat istrinya sebahagia ini. "Wanita..., dan keajaibannya." batin Pak Ahmad tak habis pikir. "Buat tugas Aina, bikin kreasi rumah Honai. Lem di rumah habis." Ibu Siti memberi penjelasan singkat sembari berlalu menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat lem darurat.
Baca juga : Kumpulan Cerpen Covid 19
Baca juga : Kumpulan Cerpen Covid 19 Lainnya
Membuat lem dari tepung singkong cukup mudah. Hanya dengan mencampurkan tepung dan air kemudian dimasak hingga mengental, dan selesai! Sebenarnya masih ada pilihan bahan lain yang biasa dijadikan sebagai bahan perekat pengganti lem. Nasi misalnya, cukup kuat untuk merekatkan kertas dengan kertas, tapi Ibu siti tidak yakin nasi akan berhasil untuk menempelkan daun di atas kertas. Alternatif lain putih telur. Putih telur memiliki daya rekat yang sangat kuat hingga bahkan konon kabarnya Candi Borobudur menggunakan campuran putih telur dalam pembangunannya. Permasalahan putih telur adalah baunya yang anyir. Ibu Siti tidak mau ambil resiko Aina, anak sulungnya menjadi rewel dan tidak mau mengerjakan sendiri tugasnya.
"Selesai!" ujar Aina bangga. Aina membawa hasil kreasi rumah Honai-nya dan memamerkannya dengan bangga ke Pak Ahmad. Pak Ahmad mengangkat kedua jempolnya sambil berkata "Good job" dengan suara lirih. Tidak bisa merespon banyak, karena masih terikat rapat online dengan beberapa karyawannya.
"Alhamdulillah.." Ibu Siti akhirnya bisa bernafas lega dan segera mengirimkan foto hasil karya Aina yang sudah ditagih Ibu Guru sejak kemarin malam. Ibu Siti menatap bangga hasil kreasi rumah Honai Aina. Di kreasi rumah Honai Aina, juga ada hasil kreatifitasnya. Kreatifitas membuat lem darurat. School from home tidak hanya menuntut kreatifitas siswa, tapi kreatifitas orang tuanya juga ikut ditantang. Satu tantangan berhasil dihadapi dengan baik, bersiap-siap untuk menanti tantangan berikutnya. Toh sejatinya, kehidupan memang berjalan dari satu tantangan ke tantangan lainnya bukan?
Posting Komentar