Travelling bareng baby yang masih MPASI? Why not, Moms.
Memang sih bakalan lebih rempong dibandingkan saat baby masih full ASI,
namun bukan berarti harus menunda juga jalan-jalan karena hal ini.
Ingat Moms, healing tetap diperlukan untuk menjaga kewarasan!
Dan kesempatan emas (buat jalan-jalan) tidak selalu datang untuk kali kedua, apalagi kali seterusnya.
Maka lebih baik dihadapi, tentu saja dengan persiapan tempur yang matang.
Apapun yang dipersiapkan dengan baik hasilnya juga akan lebih baik.
Pengalaman Liburan Bersama Baby MPASI
To be honest, masa MPASI 6-12 bulan ini adalah masa-masa paling melelahkan jika harus melakukan perjalanan.
Kenapa? Karena saat ini MPASI masih dalam proses belajar banget, dengan ketentuan tekstur tertentu.
Masih lebih aman setelah anak usia 1 tahun dimana mereka sudah bisa makan makanan keluarga,
jadinya bisa ikut sekalian makan makanan di restoran.
Aku masih ingat pengalaman ketika harus ke luar negeri saat si kakak masih berumur 9 bulan.
Setengah koper jumbo itu isinya adalah perlengkapan MPASI!
Karena kebetulan ke negara non muslim dan waktunya lumayan lama di sana,
jadilah semua dibawa.
Mulai dari bahan-bahan makanan frozen, peralatan membuat MPASI (termasuk slow cooker),
alat makan (untung gak sekalian bawa kursi makannya), sampai produk-produk MPASI komersial.
Duh, kalau ingat pengalaman itu, pengen ketawa deh lihat barang bawaan.
Perginya cuma bertiga, tapi bawaannya udah kayak mau pindah rumah.
Sayang gak ada fotonya nih.
Kagak sempat foto-foto Moms, udah rempong duluan sama barang pindahan. Ahaha.
Baca juga : Kunci Sukses Atasi GTM
15 Tips Traveling Masa Pandemi
Pernah juga nih Moms, kami harus balik kanan karena saya lupa membawa tas bekal MPASI bertekstur khusus.
Kenapa gak beli MPASI jadi saja di supermarket?
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, nih anak memang rada belagu dikasih MPASI instan.
Ahaha. Daripada anak kelaparan selama perjalanan nanti lebih baik dijemput saja makanannya.
Trus jalan-jalannya jadi gak?
Jadi dong Moms, walaupun aral melintang, jalan-jalan tetap dilanjutkan.
Check List Sebelum Berangkat
Check list pertama adalah merencanakan liburan dengan baik.
Hal ini penting karena menentukan menu MPASI apa yang mau kita sajikan selama perjalanan dan saat liburan.
Merencanakan liburan termasuk detail-detail seperti termasuk kemana tujuan liburan,
jam keberangkatan, durasi lama diperjalanan,
berangkatnya dengan mobil pribadi, bus, kapal, kereta atau jet pribadi, mungkin?
Rencana menginap atau tidak, lamanya menginap,
menginap di rumah saudara atau penginapan?
Jika di rumah saudara insyaAllah lebih mudah untuk persiapan MPASI karena lebih leluasa.
Walaupun begitu tetap disarankan membawa peralatan MPASI anak untuk menjaga higienitasnya.
Jika di hotel dan bermaksud membawa frozen food, pastikan dahulu apakah ada fasilitas freezernya.
Berikutnya adalah membuat menu.
Kayaknya malas banget ya Moms mau jalan-jalan kok bikin menu segala.
Namun percayalah Moms, menu yang terjadwal akan sangat membantu dalam mempersiapkan bahan makanan yang akan dibawa.
Yang otomatis akan memberikan kenyamanan juga saat liburan.
Kalau tidak sedia menu nih Moms, bisa-bisa nanti 1 koper penuh dengan bahan-bahan MPASI saja.
Terkadang malah dibawa pulang lagi karena tidak tepat guna.
Next, peralatan MPASI.
Pilihannya yang tergantung, apakah Moms penganut aliran “homemade is the best” atau “MPASI instan, why not?”.
Pastinya aliran kedua bawaannya lebih banyak dikit ya
Moms.
Karena saya dahulunya penganut aliran yang pertama, maka peralatan
wajib yang saya bawa adalah :
- - Bahan makanan baik frozen ataupun fresh
- - Kontainer atau wadah kedap udara
- - Plastik berklip food grade untuk menyimpan bahan makanan
- - Cooler bag atau bisa tas ASIP dengan ice gel-nya
- - Penghalus makanan (baby food maker set)
- - Mangkok makan, sendok makan, botol minuman (yang ada sedotannya) dan slabber
- - Slow cooker
- - Pisau berpelindung
- - Tisu basah food grade
Mainan anak, penting dibawa sebagai penyelamat di kala anak merasa bosan selama perjalanan.
Kalau anak bosan lalu ujung-ujungnya cranky akan berimbas kepada mood emak.
Kebayang ya Moms, lagi capek di perjalanan, anak ngamuk, emak keluar tanduk.
Dah lah, bubar jalan-jalannya. Hihi.
Tapiii..., walau liburan tetap hindari gadget untuk mengalihkan perhatian anak ya Moms.
Solusinya dengan membawa mainan favorit anak yang bisa “menahan” perhatian anak cukup lama.
Contohnya seperti busy book, corat-coret kertas, dll.
Obat dan peralatan medis sederhana adalah hal wajib berikutnya yang harus ada saat traveling.
Anak-anak sakit gak kenal waktu Moms, tiba-tiba aja demam, atau batuk pilek.
Bukan berarti dibawa karena mengharapkan anak sakit kan ya?!
Hanya saja kalau sedang traveling terkadang akses ke pelayanan kesehatan cukup jauh.
Maka ada baiknya membawa beberapa obat untuk berjaga-jaga.
Obat-obatan yang biasanya saya bawa saat traveling adalah minyak telon/minyak kayu putih, obat demam anak, dan oil/salep untuk pilek.
Untuk anak yang pernah demam kejang, bawalah juga obat demam dan kejang berbentuk peluru.
Sedangkan untuk peralatan medis yang dibawa seperti thermometer digital.
Setelah semua check list terpenuhi, sekarang saatnya berangkat Moms.
Selamat liburaann bersama keluarga~
Oh ya, boleh sharing juga ya Moms, pengalaman MPASI traveling-nya di kolom komentar.
Pastinya saling sharing bisa saling menebar manfaat ke Moms yang lainnya.😊
Posting Komentar